Inilah Alasan Pentingnya Data Di Proteksi
Data biasanya dilindungi dari dua kemungkinan buruk, Pertama kemungkinan kerusakan atau kehilangan data. Kedua, Kemungkinan dari pencurian data ynag dilakukan seseorang terhadap data penting yang anda simpan.
1. Gambaran Umum Pentingnya Data Diproteksi
Kedua hal tersebut hampir serupa, akan tetapi walaupun keduanya mirip, sebenarnya itu merupakan hal yang berbeda. Pencurian dan kerusakan data dapat diibaratkan seperti ini, misalkan anda punya mobil, mobil anda dicuri, Maka anda akan kehilangan mobil tersebut, betul. Anda tidak tahu kalau mobil anda sudah diambil orang karena mobil anda hilang lenyap tidak ada lagi di tempatnya. Akan tetapi kalau data digital anda yang dicuri, , Data itu masih ada di tempatnya. dan mungkin anda tidak sadar apabila data anda telah di Copy-Paste oleh orang lain. karena file tersebut masih ada di tempatnnya.
Seorang blogger petualang atau peneliti alam liar yang sering berpindah pindah di lingkungan ekstrem, mungkin membutuhkan proteksi model pertama. Mereka tidak ingin dta di laptop atau komputer mereka hilang, karena laptop yang rusak oleh benturan, tercebur kali, ehujanan, badai, dan digigit beruang atau lain sebagainya. Mereka inginn data di fash disk atau hardisk laptop tetap aman walaupun flashdisk jatuh dlam air. mereka tidak ingin data mereka hilang. Bagi orang jenis ini, andai terpaksa memilih, data di-copy oleh pihak lain dianggap daripada data musnah.
Orang lain lagi menginginkan perlindungan data model kedua. Mereka ingin datanya aman, jangan sampai dilihat apalagi di-copy oleh orang lain oleh orang yang tidak mereka inginkan. Bahkan apabila keadaan memaksa, mereka lebih suka data mereka musnah sama sekali daripada data itu diakses oleh orang lain. Misaknya saja peneliti proyek sensitif, atau peneliti proyek militer, dan lain sebagainya. Karena alasan kerahasiaan tugas, apabila kondisi data terancam dari pencurian, sangat mungkin mereka lebih suka datanya musnah daripada di copy-paste. Bagi orang ini, bila terpaksa, mereka memilih data mereka musnah dibanding bisa diakses pihak lain.
Tentu ada juga yang membutuhkan kombinasi keduanya. Mereka tidak ingin datanya rusak atau hilang tetapi juga tidak ingin datanya bisa dibaca atau di-copy olehorang lain. Kebanyakan orang membutuhkan proteksi/perlindungn dengan jenis ini. tetapi karena sifatnya berolak belakang, kedua proteksi ini tidak bisa 100 persen digabungkan. Proteksi pertama bersifat mengamankan data dari kehancuran, sedangkan dalm proteksi kedua, dalam keadaan memaksa data justru dihancurkan. Tentu harus tetap dipilih sisi mana yang perlu ditekankan.
Data digital bisa rusak karena banya hal, misalnya saja da masalah dalam proses transfer data, contohnya file corrupt ketika dipindahkan dari satu media ke media lainnya atau file corrupt ketika dikirimkan melalui internet. Data bisa juga rusak atau hilang karena kerusakan hardware, misalnya hardisk ternyata rusak atau bad sector.. Dalam proses transfer atau proses enkripsi data, mendadak listrik mati atau gangguan lain, bisa juga hilang karena tanpa sengaja terhapus, bisa rusak atau terhapus karena serangan virus, bencana lam mislanya kebanjiran, kebakaran, serangan binatang ternak, misalnya tomcat, dan lain-lain.
2. Menaggualangi resiko kehilangan data
Untuk menanggulangi resiko kehilangan data, apalagi bila anda melakukannya antar media, misalnya dari smartphone ke komputer, dari memori card ke komputer, dan sebagainya. Mengkopy data lalu menghapus data yang sudah tidak anda gunakan akan membuat anda lebih amman dari resiko kehilangan data daripada anda memakai mouse atau cut-paste. Jika sampai terjadi kerusakan akibat proses transfer yang bermasalah anda masih punya file aslinya untuk anda copy kembali. Baru setelah anda pastekan file yang anda copy sudah tercopy dengan baik maka file di media asalnya yang sudah tidak terpakai anda hapus. Itu salah satu tip paling sederhana yang kadangkala karena alasan kepraktisan malah diabaikan orang.
3. Sedikit Tips Mengamankan Data Anda
Tip yang lainnya misalnya saja : sebaiknya anda memakai media yang cukup baik, hardisk komputer yang baik, flashdisk yang baik, memori card baik, dan sebagainya. Kalau hardisk anda sudah mulai bermasalah, sebaiknya perimbangkan untuk membeli baru ataupun bekas yang penting kualitas masih baik. Serta jangan lupa apabila anda memang merasa data itu penting dan tidak ingin hilang, buatlah back-up atau cadangan yang layak untuk data tersebut. Anda bisa memback-up di media lain, misalnya flash disk, CD/DVD, atau hardisk eksternal. serta bisa juga backup di layanan penyimpanan data online spserti Dropbox, Google Drive, dan sebagainya. Jika data yang anda simpan di cloud adalah data yang sensitif, saya sarankan anda memilih cloud strorage yang memiliki fitur enkripsi dari sisi klien, seperti Wuala dan Spider Oak.
Kasimpulan :
Jadi perlindungan data yang pertama dan yang kedua sebenarnya agak berbeda. Orang yang membutuhkan perlindungan model pertama mungkin tidak terlalu keberatan datanya dibaca atau di-Copy orang lain. Dia cuma tidak ingin datanya rusak ataau hilang. Misalnya saja seorang pelajar yang baru mengetik PR atau tugas sekolah di Warnet. Mereka tidak terlalau menggubris dan keberatan kalau file tugas mereka dilihat orang, bahkan kadang kala di tinggal di hardisk kmputer di warnet begitu saja. Tetapi mereka tentu keberatan kalau file tugas mereka hilang lenyap tiada bekas. Apalagi kalau file tugas tersebut belum dikirimkan kepada guru atau belum di print untuk pemenuhan tugas sekolah. Kalau file yang mereka buat Hilang atau rusak mereka harus berpegel-pegel membuat ulang tugas sekolah mereka.
Sekian artikel
Inilah Alasan Pentingnya Data Di Proteksi !, Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang sedang dibahas.
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.
Komentar yang dianggap Spam akan segera dihapus.